GAMBARAN KESIAPAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) DI RUMAH SAKIT RAFFLESIA KOTA BENGKULU
Keywords:
implementasi, rekam medis elektronik, RS Rafflesia BengkuluAbstract
Pengelolaan dokumen dengan menggunakan sistem yang berbasis elektronik di sektor kesehatan adalah rekam medis elektronik (RME) yang merupakan sub sistem informasi kesehatan yang mulai banyak diterapkan di Indonesia. Adanya keterbatasan ruang rekam medis dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien merupakan motivasi untuk menerapkan RME. Penilaian kesiapan penerapan RME perlu dilakukan untuk optimalisasi penerapan RME. Penelitian bertujuan mengetahui kesiapan rumah sakit rafflesia bengkulu dalam penerapan rekam medis elektronik (RME) pada aspek sumber daya manusia,infrastruktur IT dan budaya kerja organisasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah studi fenomenologi, grounded, etnografi, historis, kasus dan filosofi. Proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat diperoleh melalui cerita, gambar atau dokumen lainnya (Sugiyono, 2018). Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan crosssectional, yang berarti pengumpulan data dilakukan pada satu titik waktu tertentu. Pada aspek sumber daya manusia di Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu dari 15 orang responden yang menyatakan siap sebanyak 10 orang (66,37%), sedangkan yang tidak siap sebanyak 5 orang (33,33%), pada aspek infrastruktur IT kesiapan jaringan 45%, kesiapan perangkat computer 50% dan kesiapan perangakt lunak baru 25%. Adapun pada aspek budaya kerja organisasi semua petugas 100% siap dengan adanya implementasi RME.