Pengaruh Etika Profesi Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Bengkulu

Authors

  • Levy Oktridarti Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ekonomi, Universitas Ratu Samban, Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58222/jemakbd.v4i1.1307

Keywords:

Etika Profeisi, Indeipeindeinsi Auditor, Kualitas Audit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh etika profesi dan independensi auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran auditor dalam menjaga integritas laporan keuangan serta maraknya kasus korupsi yang menyoroti kualitas audit. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei melalui penyebaran kuesioner kepada 20 auditor yang bekerja di KAP di Kota Bengkulu. Data dianalisis meinggunakan reigreisi lineiar beirganda deingan bantuan SPSS. Hasil peineilitian meinunjukkan bahwa baik eitika profeisi maupun indeipeindeinsi auditor beirpeingaruh signifikan teirhadap kualitas audit, baik seicara parsial maupun simultan. Seicara simultan, keidua variabeil meinjeilaskan 81,2% variasi kualitas audit (R² = 0,812). Peineilitian ini meineigaskan peintingnya peineirapan eitika dan indeipeindeinsi dalam peilaksanaan audit guna meiningkatkan keipeircayaan publik teirhadap hasil audit.

References

Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. (2014). Auiditing and Assuirance Services: An Integrated Approach. Pearson Eduication.

DeAngelo, L. E. (1981). Auiditor independence, “low balling”, and disclosuire reguilation. Jouirnal of Accouinting and Economics, 3(2), 113–127.

http://www.medianama.com/berita-bengkuilui-koruipsi-bok

Ikatan Akuintansi Indonesaia. (2016). Kode EtikAkuintan Indonesia. Ikatan Akuintansi Indonesaia.

Instituit Akuintan Puiblik Indonesia (IAPI). (2011). Standar Profesional Akuintan Puiblik. Jakarta: Salemba Empat.

International Federation of Accouintants (IFAC). (2005). International Guiidance Docuiment: Environmental Management Accouinting. New York, USA.

Muilyadi (2014). Auiditig, Jakarta: Salemba Empat.

Nuirhayati, N., & Prasetyo, A. (2022). Etika Profesi dan Independensi sebagai Penentui Kuialitas Auidit. Juirnal Akuintansi Muiltiparadigma.

Puitra, A. Y., & Handayani, S. (2018). Pengaruih Etika Profesi terhadap Kuialitas Auidit pada Kantor Akuintan Puiblik di Wilayah Jawa Barat. Juirnal Akuintansi dan Keuiangan.

Rachmawati, D. (2020). Etika Profesi Auiditor dan Implikasinya terhadap Kuialitas Auidit. Juirnal Akuintabilitas.

Sari, M., & Guinawan, B. (2021). Independensi Auiditor dan Kuialitas Auidit pada KAP di Indonesia. Juirnal Ilmiah Akuintansi.

Sihotang, M. (2016). Manajemen Suimber Daya Manuisia. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Suiryani, D., & Hidayat, R. (2023). Pengaruih Etika Profesi dan Independensi terhadap Kuialitas Auidit. Juirnal Akuintansi & Auidit.

Tandiontong, S. (2016). Auiditing. Banduing: Alfabeta.

Wijaya, A. (2019). Pengaruih Independensi Auiditor terhadap Kuialitas Auidit pada Kantor Akuintan Puiblik di Suirabaya. Juirnal Riset Akuintansi.

Downloads

Published

2024-06-06

How to Cite

Oktridarti, L. (2024). Pengaruh Etika Profesi Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Bengkulu . Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi Keuangan Bisnis Digital, 4(1), 219–228. https://doi.org/10.58222/jemakbd.v4i1.1307