Hubungan Paritas Dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.58222/jkm.v3i1.1031Keywords:
Anemia, Ibu Hamil, Paritas, Status GiziAbstract
Anemia dalam kehamilan merupakan salah satu penyumbang angka mortalitas dan morbiditas ibu dan janin yang perlu mendapat penanganan khusus. Prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 35-75% dan mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia kehamilan. Penyebab terjadinya anemia saat masa kehamilan adalah rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Ibu hamil dengan anemia akan berdampak pada kesehatan ibu maupun janin salah satunya dapat menyebabkan infeksi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode penelitian ini adalah penelitian dengan desain kualitatif menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasinya ialah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Padang Serai 100 orang. Sumber data yang di ambil dari bulan Januari-Oktober 2022. Instrumen penelitian yang digunakan ialah sumber data/lembar isian. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil dengan paritas mengalami anemia sebanyak 45 orang (45,0%), ibu hamil dengan status gizi/IMT mengalami anemia sebanyak 53 orang (53.0%) dengan p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dan status gizi/IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
References
Astuti, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia Dalam Kehamilan. Pustaka Abadi. Bappeda. (2019). Strategi Penurunan Kematian Ibu Dan Anak. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Arifah Istiqomah, Ari Sulistyawati, Dianata Nikmah. 2015. Sikap Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil di Puskesmas Pandak tahun 2013. Jurnal Ilmu Kebidanan Jilid :1 Nomor : 2 Juni 2015.
Gustanela, O., & Pratomo, H. (2021). Faktor Sosial Budaya Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil (A Systematic Review). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 5(1), 25–32.
Hidayah, T. N., Afriyani, L. D., Pratiwi, N. R., Purdianti, R. S., Liana, V., Susanti, Andaeni, W. R., Oktapiana, L., Rahmawati, Fitri, J., Apriliani, N., & Paramitha, T. O. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Of Health Comunity, 2(1), 28–34.
Rieny, E. G., Nugraheni, S. A., & Kartini, A. (2021). Peran Kalsium Dan Kaitannya Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil: Sebuah Tinjauan Sistematis. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(6), 423–432.
Suryadinata, P. Y. A., Suega, K., Wayan, I., & Dharmayuda, T. G. (2022). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Defisiensi Besi : A Systematic Review. Jurnal Medika Udayana, 11(2), 6–12.
Utari, K., & Ratnawati. (2021). Gambaran Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil : Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 385–392.
Zuiatna, D. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jkm (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(3), 404–412.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tri Endah Suryani, Lolli Nababan, Entan Afriannisyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














_1.png)
