Kebijakan ASI Eksklusif Sebagai Faktor Penentu Pola Menyusui di Puskesmas X

Authors

  • Tri Endah Suryani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia
  • Nofri Heltiani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58222/jkm.v3i1.1212

Keywords:

ASI Eksklusif; Kebijakan; Ibu

Abstract

Kebijakan program pemberian ASI Eksklusif bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Namun demikian, kebijakan yang ada belum seluruhnya dinilai efektif oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebijakan ASI eksklusif sebagai faktor penentu pola menyusui. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan desain potong lintang (cross sectional) dengan populasi semua ibu yang mempunyai batita usia 7-12 bulan tahun 2023 yang tercatat di Puskesmas X sebanyak 92 orang, dan sampel 64 orang  ibu yang benar-benar telah menyusui dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling, data yang digunakan adalah data primer kemudian diolah dan dianalisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kebijakan (X1), (X2),(X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pola menyusui secara eksklusif pada nilai P<0.05. kebijakan (X3) merupakan kebijakan yang paling efektif sebagai penentu pola menyusui ibu secara eksklusif.

References

Ayuningtyas D. 2018. Analisis Kebijakan Kesehatan, Prinsip dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Departemen Kesehatan RI. 2009. Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan No. 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang Pemberian ASI secara Eksklusif pada Bayi di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1457/ Menkes /SK /X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Fikawati S, Syafiq A.2010. Kajian Implementasi dan Kebijakan Air Susu Ibu Eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini di Indonesia. Jurnal Makara Kesehatan: 10(1):17 – 24.

Santi YM. 2014. Implementasi Kebijakan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Melalui Konseling oleh Bidan Konselor. Jurnal Kesehatan Masyarakat: 8(8): 82 - 91

Sriningsih L. 2011aktor Demografi, Pengetahuan Ibu tentang Air Susu Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat: 6(2) :100 -106

Sugiarsi S, Saputro R. 2014. Potret Praktik Pemberian Air Ssusu Ibu Eksklusif Pada Ibu – Ibu Pasca Melahirkan Di Wilayah Puskesmas jaten Karanganyar. Jurnal Maternal: 14(14) : 11 – 19

Suryani D, Simbolon D, Elly N, Pratiwi P, Yasrizal. 2017. Determinants Failure of Exclusive Breast Feeding On Health in The City Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat: 12(2):20- 28

Presiden RI.2012. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Tri Endah Suryani, & Heltiani, N. (2024). Kebijakan ASI Eksklusif Sebagai Faktor Penentu Pola Menyusui di Puskesmas X. Jurnal Kebidanan Manna, 3(1), 33–38. https://doi.org/10.58222/jkm.v3i1.1212

Issue

Section

Articles