PROGRAM PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN NUSA PENIDA
DOI:
https://doi.org/10.58222/jemakbd.v4i1.1244Keywords:
Program Pengelolaan, Daya Tarik Wisata, Berbasis Masyarakat, Kawasan Wisata Nusa PenidaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang program pengelolaan daya tarik wisata berbasis masyarakat di kawasan Nusa Penida. Sebagai salah satu destinasi unggulan di Bali, Nusa Penida memiliki keindahan alam yang luar biasa dan kekayaan budaya lokal yang berpotensi besar untuk di Kelola. Pengelolaan pariwisata di daerah Nusa Penida ini masih menghadapi berbagai tantangan, kurang nya pengelolaan disamping dengan terbatasnya infrastruktur. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata serta strategi yang dapat diterapkan untuk pengelolaan daya Tarik wisata yang berkelanjutan. Untuk pengelolaan daya tarik wisata melibatkan masyarakat setempat karena dengan adanya peran pemerintah tentunya akan terbats dari segi dana dan bantuan penyuluhannya Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelibatan aktif masyarakat, pelatihan kepada pemandu wisata serta kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program. Dengan pendekatan ini, diharapkan pariwisata di Nusa Penida tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga memberi manfaat sosial dan pelestarian lingkungan di Kawasan Nusa Penida.
References
Akbar, D., Putra , B. M. ., Purnawan, H. ., Supriyono, S., Akhir, A. F. P. ., Parwito, P., & Waliamin , J. . (2022). Analysis of village fund allocation management in kaur district year 2021 (Study in Guru Agung 1 Village, North Kaur District, Kaur Regency, Bengkulu Province). Journal of Social Science and Humanities, 1(1), 1–6. Retrieved from https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/JoSSH/article/view/29
Ambariyanto, (2021). Pengelolaan Desa Wisata Gronjong Wariti Dengan Konsep Community-Based Tourism. Buletin Ekonomika Pembangunan, 2(2).
Anggayana, P.Y., (2024). Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat Di Desa Silangjana (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha).
Bali Provincial Government. (2019). Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Provinsi Bali 2020-2035. Pemerintah Provinsi Bali.
COMMUNITY BASED TOURISM (CBT)(Studi di Wisata Alam Taman Jaya Lestari Desa Cabang Lampung Tengah).
Cooper, C., (2014). Managing tourism knowledge: Concepts and approaches. Knowledge networks and tourism, pp.62-79.
David, F. R. (2020). Strategic Management: A Competitive Advantage Approach, Concepts and Cases (17th ed.). Pearson.
Diana, D. and Setiawan, A.B., (2021). Evaluasi Penerapan Community Based Tourism (CBT). Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 4(1), pp.1044- 1065.
Fahmi, T.F., (2022). PEMBERDAYAAAN PEMUDA MASJID DENGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN (MASJID AL AHKAM BANDUNG). Indonesian
G.M.D.M., (2024). An integrated ISM fuzzy MICMAC approach for unfolding the digital servitization implementation. Journal of Business & Industrial Marketing, 39(9), pp.2038-2054.
Haryansyah, S. E., & Anas, Z. (2021). Peran dinas komunikasi dan informatika dalam mewujudkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab di Kabupaten Sampang. Journal of Management and Digital Business, 1(3), 153-162.
Hidayati, (2024). Pengembangan Daya Tarik Objek Wisata Desa Lawang Kajang. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), pp.1525-1530.
Irawati, N. and Prakoso, A.A., (2016). Terapan Brand “Jogja Istimewa” Terhadap Pengembangan Pariwisata Berbasis Community Based Tourism (Cbt) Di Yogyakarta. Jurnal Kepariwisataan, 10(3), pp.65-80.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). Bali dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Krisnani, H. and Darwis, R.S., (2015). Pengembangan desa wisata melalui konsep community based tourism. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), pp.341-346.
MIA, O.A., (2023). PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA MELALUI KONSEP
Muslim, M.B.C., (2022). Pengaruh atraksi, aktivitas, amenitas dan aksesibilitas terhadap kepuasan wisatawan di taman nusa bali. Jurnal Visi Manajemen, 8(1), pp.74- 87.
Nabila, A.D. and Widiyastuti, D., (2018). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas untuk Pengembangan Pariwisata Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Jurnal Bumi Indonesia, 7(2), p.260722.
Ningsih, D.I., Aprilani, D. and Saptiani, F., (2023). PENGEMBANGAN POTENSI WISATA MELALUI DAYA TARIKWISATA. Jurnal Kompetitif Bisnis, 1(11), pp.10-10.
Pamungkas, I.T.D. and Muktiali, M., (2015). Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Karangbanjar terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(3), pp.361-372.
Pratama, F.G. and Kurnia, G., (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat (Studi Kasus: Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 5(1), pp.1014-1028.
Putra, D.P.B.P., (2020). Pengembangan Desa Wisata Carangsari Dan Partisipasi Masyarakat Lokal. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 22(2), pp.1-15.
Putri, I.A.K., (2023). IDENTIFIKASI PERSEBARAN DAYA TARIK WISATA DI KAWASAN PARIWISATA UBUD KABUPATEN GIANYAR BALI. Journal of Tourism and Interdiciplinary Studies, 3(1), pp.54-74.
Ramdhani, A.M. and Andriana, A.N., (2023). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai Biru Kersik Dalam Meningkatkan Minat Kunjungan Wisatawan Menggunakan Analisis SWOT. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 4(5), pp.6674-6687.
Safitri, H. and Kurniansyah, D., (2021). Analisis komponen daya tarik desa wisata oleh dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten subang jawa barat. Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 18(4), pp.497-501.
Setiawan, F. and Saefulloh, A., (2019). Kolaborasi yang dilaksanakan di kawasan wisata dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya. Jurnal Administratio, 10(2), pp.71-80.
Siahaan., (2023). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Di Desa Meat Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba. Jurnal Mahasiswa Kreatif, 1(6), pp.61-70.
Soedarmadji, W. and Wahid, A., (2021). Pendampingan Pengembangan Wisata Desa Blarang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), pp.72-78
Sriwi, A. and Hulfa, I., (2019). Identifikasi potensi wisata desa selong belanak kabupaten lombok tengah. Jurnal Ilmiah Hospitality, 8(2), pp.79-86.
Sutrisno, A., & Pratama, S. (2021). Program Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Nusa Penida. Jurnal Pariwisata Bali, 5(2), 34-47.
Widani, N.M., (2022). PEMBERDAYAAN SENTRA PRODUK LOKAL DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN BANGSA. Jurnal Manajemen dan bisnis Equilibrium, 8(2), pp.324-329.
Widari, D.A.D.S., Antara, M. and Paturusi, S.A., (2019). Management Strategy of Jatiluwih Tourist Attraction as Part of World Cultural Heritage in Tabanan Regency, Bali Province. strategies, 7(1).
Wiguna, P.A.D.A. and Arida, I.N.S., (2019). Identifikasi potensi desa wisata kerta payangan, kabupaten gianyar, bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(2), pp.262- 268.
Wijaya, I.K.K.A., Senastri, N.M.J. and Suryani, L.P., (2024). Dinamika Pengelolaan Wisata Religi di Nusa Penida: Tinjauan Hukum Dan Peluang. Jurnal Analisis Hukum, 7(1), pp.23-31.
World Tourism Organization (UNWTO). (2017). Global Trends in Sustainable Tourism. UNWTO.
Yudhistira, E., & Santosa, A. (2020). Transformasi Pariwisata Nusa Penida dalam Rencana Induk Pembangunan Bali. Jurnal Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 8(1), 45-58.