Analisis Potensi Komoditas Jambu Mete di Kabupaten Sampang
DOI:
https://doi.org/10.58222/jemakbd.v3i2.1230Keywords:
SWOT, Usahatani, Jambu MeteAbstract
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sampang Madura dengan tujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal usahatani jambu Mete serta merumusakan strategi pengembangan usahatani jambu mete. Key informan yang dipilh sebagai responden adalah sejumlah 10 orang petani yang melakukan kegiatan usahatani jambu mete dalam kurun waktu 10 tahun. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis lingkungan internal dan eksternal menggunakan matriks IFAS dan EFAS setelah itu untuk merumuskan strategi menggunkan matriks SWOT. Dari hasil analisis menggunakan matriks IFAS dan EFAS diperoleh 7 faktor internal dan 6 faktor eksternal, sehingga kemudian dirumuskan 8 strategi pengembangan, dengan 5 strategi prioritas yang utama.
References
Adrianto, L. 2014. Peranan komoditas perkebunan dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pertanian, 18(3), 98-105
BPS. 2024 Kabupaten Sampang Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik. Surabaya
BPS. 2024. Jawa Timur Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik. Surabaya
Cramer, G.L., C.W. Jensen and D.D. Southgate, Jr. 1997. Agricultural Economics and Agribusiness. Seventh Edition. John Wiley & Sons, New York.
Dahl, D.C and J.W. Hammond. 1977. Market and Price Analisys. Mc. Graw Hill, New York.
Effendi, Muhammad Jufri. 2016. Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Tesis. Fakultas Pertanian. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Surabaya
Faisol, F., Qomariyah, N., Maisaroh, S., Aminullah, M., & Romadhon, M. A. S. (2024). Menelisik Strategi Badan Usaha Milik Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa. Hatta: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 2(2), 91-100.
Herlina. 2010. Tahun Depan Pemerintah Targetkan Produksi Cabai Sebanyak 145 Juta Ton. http://investasi.kontan.co.id/v2/read/ind ustri/55442/Tahun-depan-pemerintahtargetkan-produksi-cabai-sebanyak- 145-juta-ton
Irawan dan Sudjoni. 2001. Pemasaran: Prinsip dan Kasus. Edisi Kedua. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Iswahyudi, A. P., Faisol, F., Akbar, M., Wati, S., & Munawaroh, S. (2023). Effectiveness of Risk Management on a Company’s Financial Performance: Study of Meta Analysis. Journal of Business Management and Economic Development, 1(02), 366-378.
Kementerian Pertanian. 2023. Outlook Komoditas Perkebunan Jambu Mete. Outlook Jambu Mete.
Kohls, R.L. and J.N. Uhl. 2002. Marketing Agriculture Product Ninth edition. Mac Millan Publishing Company, New York.
Kotler P. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Prenhalindo. Jakarta
Kumar, Naresh and Bhag Chandra Jain. Economic analysis of onion, chilli, coriander production and marketing in Mungeli District of Chhattisgarh. 2018. International Journal of Chemical Studies.New Delhi
Limbong WH, Sitorus P. 1985. Pengantar Pemasaran Pertanian. Bahan Kuliah. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Listyati, S., & Sudjarmoko, B. (2011). Peran jambu mete (Anacardium occidentale L.) dalam ekonomi pertanian Indonesia. Jurnal Agribisnis, 12(2), 45-58.
Maulana, A., Faisol, F., Anas, Z., & Khirdany, E. N. (2024). Menganalisis Risiko Bisnis dan Mitigasi Risiko Bisnis Pada Budidaya Ikan Lele. JIS SIWIRABUDA, 2(2), 157-165.
Maimunah. 2018.Analisa Usaha Tani dan Strategi Pengembangan Usaha Tani Jambu Biji Merah Di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Tesis. Fakultas Pertanian. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Surabaya.
Muljohardjo, M. (1990). Alat dan Mesin Pengolahan Hasil Pertanian. Pusat Antar Universitas (PAU) Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Nicholson, W. 2002. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Terjemahan. Edisi Kedelapan. Erlangga, Jakarta.
Ommani, Ahmad Reza. 2011. Strengths, weaknesses, opportunities and threats (SWOT) analysis for farming system businesses management: Case of wheat farmers of Shadervan District, Shoushtar Township, Iran. African Journal of Business Management Vol. 5(22)
Purcell, W.D. 1979. Agricultural Marketing: System, Coordination, Cash and Future Price. A Prentice Hall Company, Virginia.
Rohmadona, Fariyanti & Burhanudin. 2015. Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Majalengka. Agrise,15(2). 72 – 84
Santoso, F., Faisol, F., & Haryansyah, S. E. (2024). Pengaruh Kualitas Layanan dan Inovasi Produk terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM di Sektor Pariwisata. Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business, 4(6), 3367-3375.
Saragih, C. A. M., Haryadi, H., & Emilia, E. (2021). Pengaruh produk domestik bruto, suku bunga, dan inflasi terhadap foreign direct investment di Indonesia periode 2000-2017. Jurnal Ekonomi Aktual, 1(1), 35-44.
Sashimatsung. Giribabu. 2015. Economic analysis on production and marketing of Chilli in Mokokchung District of Nagaland. Journal of Marketing and Consumer Research vol 13. Lumami
Shafeyan, Mohsen. Mahdi Homayounfar and Mehdi Fadaei. 2017. Identification of Strategies for Sustainable Development of Rice Production in Guilan Province Using SWOT Analysis. International Journal of Agricultural Management and Development (IJAMAD). Iran
Sudiyono, Armand. 2002. Pemasaran Pertanian. Malang: UMM Press
Soekartawi, A. S., Dillon, J. L., & Hadaker, J. B. (1993). Ilmu usaha tani. LP3ES, Jakarta.
Sunarjono, Hendro. 2010. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya: Depok.
Suyadi, 2002. Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk Besar di Kabupaten Magetan. Tesis. Magister Agribisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Surabaya
Utaminingsih, Watemin & Dumasari. 2009. Analisis Pemasaran Cabai Merah (Capsicum annum) di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Agritech, 9 (2). 116 - 124
Tatiek. 2013. Lembaga, Saluran dan Fungsi Pemasaran Dalam Tataniaga Agroproduk. Universitas Brawijaya: Malang