Uji Sensitivitas Perasan Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Pertumbuhan Jamur Penyebab Panu (Malassezia furfur)
DOI:
https://doi.org/10.58222/jkm.v2i2.16Keywords:
Sensitivity, Garlic Juice, Malassezia furfurAbstract
Bawang putih merupakan tanaman yang berpotensi sebagai antijamur, anti mikroba, anti kolesterol, anti hipertensidan imunomodulator. Telah dilakukan penelitian uji Sensitivitas Perasan Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Pertumbuhan Jamur Penyebab Panu (Malassezia furfur), pada tanggal 13 Sampai dengan 20 Juni 2019 di Laboratorium Bakteriologi Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sensitivitas perasan bawang putih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan jamur penyebab panu (Malassezia furfur) dimulai dari konsentrasi terendah yaitu: 5%, 15%, 30%, 45%, 60%, 75%, 90%, dan 100%. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Dalam penelitian ini didapat rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 5%=10,25 mm (sedang), 15%=17,5 mm (kuat), 30%=21 mm (sangat kuat), 45%=28,5 mm (sangat kuat), 60%=30,5 mm (sangat kuat), 75%=34,5 mm (sangat kuat), 90%=43,75 mm (sangat kuat), dan 100%=47,5 mm (sangat kuat), yang tergolong sangat kuat dalam mengahambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur.
References
Ariana. 2018. Perbedaan Zona Hambat Terhadap Jamur Malassezia furfur Antara Pemberian Ekstrak Umbi Bawang Putih (Allium sativum Linn) Dengan Ekstrak Kulit Umbi Bawang Putih (Allium sativum Linn).
Bayan L, Koulivand P, Gorji A. 2013. Garlic: A Review Of Potential Therapeutic Effects. Avicenna J Phytomed. 4 (1):7-21.
Burkhart. 2013. Morel DS Treatment Of Tinea Versicolor . In: Maimbach H , Gorohi F Eds. Evidence Based Dermatologi. 2nd Ed. New York: Mc Graw Hill Companies;2009.P365-71.
Evennett. 2006. Khasiat Bawang Putih. Jakarta: Arcan.
Gebreyohannes, G. 2013. Fate Of Β Asarone In Ayurvedic Sodhana Process Of Vacha. J. Ayuveda Integr Medreid.
Harti. 2014. Mikrobiologi kesehatan: Peran Mikrobiologi Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Irianto. 2014.Bakteriologi Medis, Mikologi medis, dan Virologi medis. Bandung: CV. Alfabeta.
Jawetz. 2014. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Kemper, K.J. 2014. Garlic (Allium sativum).http:/www.Mep.Edu/herbal/default.Html.
Kristiani, Nita. 2005. Tabel Zona Sensitivitas Antibiotik. Bandung: Universitas Kristen Maranatha
Mulyono. 2005. Membuat Reagen Kimia Di Laboratorium. Jakarta : Bumi Aksara
Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Onggowaluyo, J.S .2003. Parasitologi Medik Untuk Profesi Keperawatan atau Kebidanan. Bandung: Politeknik Kesehatan Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Noviar Mashfayu Anugrah, Eka Nurdianty Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.